Kamis, 09 April 2020

Menyambut Ramadhan



Menyambut Bulan Suci Ramadhan
(10/04/2020, 16 Sya’ban 1441 H)

Menyambut Ramadhan (16 sya’ban, 14 hari lagi ramadhan). Orang beriman tentu senang berjumpa bulan ramadhan.  (Menyambut Presiden/tamu penting)

Bulan ramadhan merupakan salah satu nikmat yg sangat agung yang diberikan kepada umat islam untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah swt.
Perbanyak doa “Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballighna ramadhana” : ya allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya’ban dan sampaikanlah umur kami  bertemu dengan bulan ramadhan.
InsyaAllah ramadhan akan tiba, oleh karenanya setidaknya ada 5 hal yang harus dipersiapkan untuk menyambutnya sebagaiman yang diajarkan oleh para ulama:

1.       Persiapan Ruhiyah (Nurani)
Persiapan Ruhiyah atau persiapan nurani dapat dilalukan dengan cara tazkiyatun nafs/ membersihkan hati dari penyakit2 jiwa sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan ramadhan nantinya. 
(as-syams)
qod aflahaman dsakkaha wa qod khoobaman dassaahaa(a  
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (mengotori dgn penyakit hati ; Penyakit dengki, irihati, arogan, riya, rakus , sombong, dll)

2.       Persiapan Jasadiyah (fisik)
Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang prima. Orang yang fisiknya kuat akan lancar menjalankan puasa. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah ramadhan dengan lancar walaupun saat bekerja.
Al mu’minul qowwiyu khoirun wa ahabbu ilallahi minal mu’miniszo’iif
“mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah”
(HR. Muslim, Baihaki, Ibnu Majah)

3.       Persiapan Ilmiyah
Persipan ilmiyah / mempersiapkan ilmu atau pengetahuan tentang puasa ramadhan sebagai bekal kita menjalani ibadah ramadhan, terutama ilmu2 tentang hikmah puasa ramadhan, yang membatalkan puasa, tadarus Alquran, sholat tarawih, i’tikaf di mesjid hingga zakat. Kita dapat mengetahui ilmu tentang ramadhan melalui banyak cara, bisa dengan mengikuti pengajian, membaca kitab/buku tentang randhan, menonton tayangan2 keislaman, bertanya pada ahlinya, bisa juga mencari melalui internet. Dengan mengetahui ilmu2 terkait dengan ramadhan kita akan lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan ramadhan.

4.       Persiapan maliyah (harta)
Mempersiapkan harta di bulan ramadhan bukan berarti untuk membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti infak/shadaqah , zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain.
Manfaat memberi makan orang berbuka puasa :Mendapatkan pahala berlimpah dari Allah.
Nabi Bersabda : Man Fattaro shoiman kana lahu mislun ajrihi gairo annahu - la yankusu min ajrissoimi syai’an” siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.

Yang terakhir,
5.       Jangan lupa, persiapan Taubat
Manusia yang baik bukan berarti manusia tersebut tidak pernah melakukan perbuatan salah atau dosa, bohong kalau suami tidak pernah bersalah pada istrinya, bohong kalau istri tidak pernah bersalah pada suaminya, bohong kalau menantu tidak pernah bersalah pada mertuanya, bohong kalau anak tidak pernah bersalah pada orangtunaya, olehnya manusia yang baik adalah manusia yang pernah melakukan perbuatan salah dan dosa kemudian dia kembali kepada jalan yang benar , tentunya melalui proses apa yang dikatakan taubatan nasuha,

Sebagaimana firman Allah : ya ayyuhallasina amanu tubu ilallahi taubatan nasuha ; hai orang2 yang beriman bertobatlah kamu kepada Allah dalam arti kata dalam sebenar-benarnya taubat, apa syarat taubat yang sebenarnya :

1.       Yang pertama meninggalkan perbuatan dosa
2.       Yang kedua menyesali perbuatan dosa, dan
3.       Yang ketiga bertekat dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan dosa, yang pernah dilakukan ,

Nabi SAW telah mengingatkan kita dalam sabdanya :
“Kullubni adama khattaun wa khairul khatta’inat tawwabuun ; setiap keturunan adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” Taubat disini mengisyaratkan tata cara seseorang menghadapi bulan ramadhan, dia menyambut ramadhan tanpa beberapa sekat yang akan mengotori bulan ramadhan. Oleh karena itu muslim yang memperhatikan hal ini akan selalu berusaha untuk memohon ampunan kepada Allah SWT agar suci dari dosa. Taubat yang dibutuhkan adalah taubat yang totalitas/ taubatan nasuha
Mudah2an kita yang hadir pada kesempatan siang ini, bersiap menyambut  bulan suci ramadhan dengan melakukan apa yang khatib sampaiakan, insya Allah dengan begitu kitas semua akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Khutbah Kedua
Alhamdulillaahil ladzii amarona bil ittihadi wal i’tishoomi bihablillaahi jami’an. Wabidz dzikri ni’matihi ‘alainaa idzkunnaa a’daa-an.
Asy-hadu anlaa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalahu wa-asyhadu anna sayyidinaa muhammadan ‘abduhu warosuluhul mab’uutsu ilaa mardloo tillaahi.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammadin sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘alaihi wa ‘alaa aalihi washohbihi wasallim tasliman katsiiran. Ammaa ba’du .
Fayaa ‘ibaadalloohi..
Ittaquullooha wa athi ‘uuhu la’allakum tuflihuun. Faqoola ta’aalaa fii kitaabihil kariim : A’uudzu billaahiminasy syaithoonirrojim, ya ayyuhal ladziina aamanut taqullooha haqqo tuqootihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimun.
Wa qola ta’laa : innallaha wamalaikatahu yusalluna alannabi ya ayyuhal ladzina amanu shollu ‘alihi wasallimu taslima, “ Allahumma sholli wasallim ‘alaa sayyidina muhammadin wa’alaa aalihi wa- arba’atil khulafaa-ir roosyidiin. Abi bakrin wa ‘umaro wa ‘utsmaan wa ‘aliy  wa’alaa saa-irish shohaabati wattaa bi’iina wataabi ‘iittaabi’iina waman tabi ‘ahum biihsaanin ilaa yaumiddin. Wa ‘alainaa ma’ahum birohmatika yaa ar-hamar roohimin.
Doa
1.          Alloohummaghfir lil muslimiina wal muslimat wal mu’miniina wal mu’minat..
2.         Allaumma robbana latusiqkuluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa milladunka rohmatan innaka antal wahhab. (3:8)
3.          Allahumma arinalhaqqa haqqa...
4.          Allahumma inna nas’aluka  salamatan fiddin...
5.          Robbana hablana min aswajinaa wasurri ‘atina ...
6.          Robbana’g firlana wali walidina warhamhum kama robbarna shigoro
7.          Robbana atina fiddunya hasana ...
Subhana robbika robbil issati amma yasifun wasalamun alalmursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat buat orang lain.

Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat buat orang lain.