Kamis, 15 Februari 2018

HYPNOTEACHING



HYPNOTEACHING
(Membangun Daya Tarik Guru dalam Mengajar dan Mendidik Berbasis Hipnosis/Hipnoterapi)
_Hadi Kasmaja DS, S.Pd., M.Pd, CH, CHt

Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang kreatif, unik, menyenangkan, imajinatif sekaligus memberdayakan. Istilah hypnoteaching berasal dari da kata dari dua kata, yaitu hypnosis dan teaching. Hipnosis berarti mensugesti dan teaching yang berarti mengajar. Jadi dapat dikatakan bahwa Hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang dalam penyampaian materi, guru memakai bahasa bawah  sadar sebagai suatu usaha untuk menghipnosis atau mensugesti siswa supaya menjadi lebih baik dan memiliki ketertarikan pada materi pelajaran agar prestasinya meningkat. Hypnoteaching bisa dikatakan sebagai improvisasi dari sebuah  metode pembelajaran. Hypnoteaching mencoba hadir dengan menyuguhkan sebuah pendekatan konseptual baru dalam bidang pendidikan, pembinaan, sekaligus “pencerahan dan pengobatan”

Langkah-langkah Hypnoteaching :













1)      Niat dan Motivasi dalam diri
Kesuksesan seorang sangat tergantung pada niatnya untuk senantiasa berusaha dan bekerja dalam mencapai kesuksesan yang ingin diraih. Niat yang besar dan tekad yang kuat akan menumbuhkan motivasi dan komitmen yang tinggi pada bidang yang ditekuni. Sebagaimana seorang guru, guru yang mempunyai motivasi dan komitmen yang kuat terhadap profesinya, pasti akan selalu berusaha yang terbaik menjadi guru yang patut dijadikan sosok yang pantas untuk digugu dan ditiru oleh peserta didiknya.

2)      Relaksasi
Relaksasi sering dilupakan pada saat sesi pembelajaran. Padahal hal itu merupakan prasyarat seseorang untuk dapat menyerap setiap data, informasi, dan pengetahuan. Sebuah ketegangan menyebabkan seseorang sulit untuk berkonsentrasi dan hasil dari pembelajaran tidak maksimal. Itulah mengapa proses pembelajaran pada pagi hari biasanya jauh lebih menyenangkan dari pada siang hari. Pada pagi hari, tingkat relaksasi seorang murid yang masih segar bugar masih tinggi. Di sinilah peran seorang guru yang mengajar di pagi hari untuk mampu memberikan motivasi kepada murid-muridnya agar tetap semangat hingga jam pulang
Sebuah proses pengajaran di sekolah merupakan rangkaian kerja sama antara satu guru dan guru yang lain. Jika suasana kelas pada pagi hari sudah mengandung aura emosi antara guru dan murid, bisa dibayangkan bagaimana suasana kelas selanjutnya.
Berikut ini merupakan serangkaian teknik relaksasi yang bisa dilakukan oleh seorang guru (Ali Akbar Navis, 2013 : 136) :
a.      Relaksasi untuk guru
Sebelum memberikan teknik relaksasi di dalam kelas , guru sebaiknya melakukan relaksasi pada dirinya, relaksasi dapat berupa self Hypnosis atau relaksasi cepat (fast relaxation). Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan relaksasi cepat (fast relaxation). Berupa 1. Relaksasi Tubuh dan Pikiran, 2. Memfokuskan diri, 3. Pengaturan napas, 4. Kendalikan pikiran
b.      Relaksasi terhadap murid (student relaxation)
Pada saat seseorang guru masuk ke dalam ruang kelas, biasakan melakukan hal yang membuat murid terasa nyaman. Abdullah Gymnastiar yang dikenal dengan AA Gym menggunakan rumus 5 S, yaitu salam, sapa, senyum, sopan, dan santun. Biasakan untuk memberi salam dan menyapa murid-murid. Salah satu akselerasi yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sapaan adalah membuat kata kunci. Untuk merangsang sebuah sapaan yang membangkitkan semangat mereka, diperlukan rangsangan khusus. Kata kunci inilah yang memegang peranan dalam hal ini. Tanamkan kata kunci sapaan ini dengan pembiasan secara kontinu di awal kelas. Kemudian sebelum menerangkam bimbing siswa untuk memasuki kondisi relaksasi ringan sekaligus berdoa.
3)      Pacing
Pacing berarti menyamakan posisi, gerak tubuh, bahasa, serta gelombang otak dengan orang lain. Dalam hal ini adalah bagaimana guru menyesuaikan diri dengan peserta didiknya. Prinsip dalam langkah ini adalah manusia cenderung atau lebih suka berkumpul, berinteraksi dengan manusia yang mempunyai banyak kesamaan dengannya. Dengan demikian secara alami dan aluriah, setiap orang pasti akan merasa nyaman dan senang berkumpul dengan orang lain yang mempunyai kesamaan dengannya. Sebab ini akan membuat seseorang merasa nyaman ketika berada di dalamnya, melalui rasa nyaman yang bersumber dari kesamaan gelombang otak tersebut, setiap pesan yang disampaikan dari satu orang pada orang lain akan bisa diterima dan dipahami dengan baik. Muhammad Anwar (2014 : 153-158) mengungkapkan beberapa teknik Pacing yang dapat dilakukan dengan penyamaan pola gerak, pola napas, pola bahasa (doa, bernyanyi, yel-yel)
4)      Leading
Leading berarti memimpin atau mengarahkan setelah guru melakukan pacing peserta didik akan terasa nyaman dengan suasana pembelajaran yang berlangsung. Ketika itulah setiap apapun yang diucapkan guru atau ditugaskan guru kepada peserta didik, peserta didik akan melakukannya dengan suka rela dan senang hati. Meskipun materi yang dihadapi sulit akan tetapi pikiran bawah sadar peserta didik akan menangkap materi pelajaran yang sampaikan guru menjadi hal yang mudah.
5)      Visualisasi dan Afirmasi
a.    Visualisasi
Doa merupakan kekuatan yang tak terhingga yang menyelimuti diri kita dari setiap hal negatif yang akan mendatangi diri kita.  Doa mengaktifkan kekuatan yang terpendam dalam diri. Mahatma Gandhi pernah berkata bahwa kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik, kekuatan datang dari kehendak yang tangguh. Pada saat berada pada kondisi rileks  dan damai, itulah saat yang tepat bagi anda untuk berdoa. Begitupun setelah anda membimbing siswa memasuki kondisi relaksasi, pada saat itu gelombang otak mereka sudah beralih dari gelombang betha menuju alpha. Saat inilah critical area siswa menjadi kurang aktif. Kondisi ini sangat identik saat kita berdoa khusyuk. Saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk membimbing siswa berdoa kepada Allah. Bimbinglah mereka berdoa dengan visualisasi dan afirmasi. Setelah mereka berdoa dan memohon kepada Allah dengan khusyuk, ajarkan kepada mereka untuk memvisualisasikan doa mereka. Ajaklah mereka untuk membayangkan mereka saat ini bisa dengan mudah menerima semua mata pelajaran. Dengan mudahnya pula mereka bisa memperoleh nilai sempurna pada saat ujian. Kemudian sesampainya di rumah, orangtua mereka akan menyambut kedatangan putra/putri mereka dengan senyuman yang paling bahagia. Katakana pada siswa anda untuk merasakan sensasi itu benar nyata dan bawalah semangatnya ke dalam jiwa mereka.
Visualisasi bertujuan untuk memperjelas gambaran mengenai tujuan yang dicapai siswa. Seseorang bervisualisasi menghadirkan bayangan atau gambaran mengenai impiannya dengan tujuan untuk memperjelas tujuannya. Secara singkat visualisasi bertujuan untuk memperjelas impian dengan membangkitakn motivasi dan menemukan jalan untuk mewujudkannya.
b.    Afirmasi (sugesti positif)
Afirmasi adalah sebuah pernyataan positif yang kita tuangkan kedalam tulisan maupun pikiran bawah sadar, digunakan oleh seseorang untuk menyatakan tujuan. Afirmasi ini harus positif dan tidak bertentangan dengan belief atau kepercayaan yang ada dalam diri. Afirmasi dapat berbentuk doa yang diucapkan secara berulang-ulang yang ditanamkan ke dalam pikiran bawah sadar, sehingga tubuhpun merespon sesuai dengan yang diperintahkan. Jika informasi yang masuk ke dalam memori otak adalah hal-hal yang negative maka afirmasi penting untuk membentuk referensi baru yang akan menjadi sebuah kepercayaan baru dalam kehidupan kita. Banyak orang merasa tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri adalah akumulasi dari apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan. Pasti ada peristiwa tertentu yang memiliki kekuatan emosi tertentu yang membuat kita memiliki perasaan rendah diri, tidak percaya diri, sulit beradaptasi, merasa serba salah, dan merasa tidak seberuntung orang lain. Akibatnya, kita menarik diri dalam pergaulan. Afirmasi adalah salh satu bentuk self talk yang dapat digunakan untuk mengalahkan keyakinan buruk tentang diri kita, misalnya tidak percaya diri (Agus Sutiyono, 2010:79)
6)      Memberikan pujian / Perkataan Positif
Salah satu hal yang penting yang harus diingat guru adalah adanya reward dan punishment. Pujian adalah reward peningkatan harga diri seseorang. Pujian ini merupakan salah satu cara untuk membentuk konsep diri seseorang. Sementara punishment merupakan hukuman atau peringatan yang diberikan guru ketika peserta didik melakukan tindakan yang kurang baik, tentunya dalam memberikan punishment guru melakukannya dengan hati-hati agar punishment tersebut tidak membuat peserta didik merasa rendah diri dan tidak bersemangat.
7)      Modeling
Modeling merupakan proses pemberian tauladan atau contoh melalui ucapan dan perilaku yang konsisten. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan menjadi kunci berhasil tidaknya menerapkan metode hypnoteaching.
Untuk mendukung serta memaksimalkan sebuah pembelajaran dengan metode hypnoteaching, sebaiknya guru juga menguasai materi pembelajaran secara komprehensif. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran.


 
RENUNGAN

Bpk/ibu yang saya banggakan, kita sudah memilih menjadi seorang guru, dan Allah sudah memilih kita menjadi guru, Allah memberikan amanah yang luar biasa. Tahukah, sadarkah Bpk/Ibu tugas seorang gurus amat berat. Guru tidak sama dengan profesi lain, guru membentuk sifat manusia, guru membentuk karakter, dan guru memberikan warna kehidupan umat manusia.

Sadarkah bahwa tutur kata kita, sadarkah bahwa apa yang kita lakukan selalu ditiru oleh calon-calon manusia yang akan memimpin negeri ini. Pernahkah Bpk/Ibu sadar bahwa tiap kata-kata kita melekat di sanubari anak didik kita. Dan kita tidak tahu sampai kapan kata-kata itu bersemayam di sana. Betapa dahsyatnya kata-kata kita menghujam di seluk-beluk jiwa mereka. 

Andaikan kata-kata itu kata-kata yang mulia, andaikan sikap itu sikap yang bersahaja. Dan anak-anak kita menirunya sampai menjadi karakternya. Betapa banyak tabungan amal kebaikan yang kita dapatkan. Dan seandainya kata-kata kita, sikap kita yang kita berikan adalah hal yang merusak moralnya, menghinanya, meremehkannya, bahkan sampai membentuk karakter perusak, pembuat onar, durjana. Maka setiap dosa yang dia lakukan, kita juga dapatkan dosanya.

Bpk/Ibu kita tidak tahu sampai kapan kita ada di sini, di dunia ini, dan kita pasti dipanggil oleh-Nya. Besok, lusa, minggu depan, atau bahkan beberapa tahun lagi. Bpk/Ibu sebelum ruh ini lepas dari dada. Mari kita niatkan membentuk pribadi-bribadi yang robbani, manusia-manusia yang cerdas, berahlak mulia. Bpk/ibu sebelum jasad kita terbujur kaku dan terbungkus kain kafan, sebelum anak-anak kita, saudara kita menangis, sebelum tetangga kita mengucapkan lailahaillah …. Melepas kepergian kita. Jika kemarin kita melakukan kejelekan, masih ada waktu untuk meperbaiki. Mari kita perbaiki niat, perbaiki tugas yang sudah dipercayakan oleh Allah kepada kita.. ingatlah bahwa kita digaji, jangan biarkan gaji kita itu tidak barokah karena kita bekerja seenaknya sendiri, berikan hak anak-anak, jangan biarkan perut kita terisi dengan barang haram karena mengambil jatah mereka.  Yakinlah, jika kita mengajar dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa, anak-anak akan mendoakan kita, bahkan saat kita meninggal nanti, dan percayalah selama kita JUJUR, Allah akan selalu mendatangkan pertolongan-Nya.Amiin

Pelatihan "Hypnoteaching" Palopo


Tim Global-RCI Makassar bekerjasama dengan Pasca Sarjana Pendidikan Matematika dan dinas Pendidikan kota palopo pada hari Minggu, 24 April 2016 sukses melaksanakan pelatihan yang di kemas dalam seminar dan workshop nasional bertemakan Hypnoteaching, Hypnolearning dan Hypnotheraphy. kegiatan ini dilaksanakan di gedung SCC, salah satu gedung terbesar di Kota Palopo.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UNCP ini serta dihadiri oleh Dinas kota Palopo berhasil mendatangkan sekitar 200 peserta dari kalangan guru dan kepala Sekolah Se-Kota Palopo, bahkan ada beberapa peserta yang berasal dari Luwu.

Hypnoteaching sendiri merupakan aplikasi hipnosis dan hipnoterapi dalam pembelajaran yang saat ini lagi berkembang dan banyak digunakan dalam dunia pengajaran. Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang kreatif, unik, menyenangkan, imajinatif sekaligus dapat memberdayakan. Dalam mengajar dengan menggunakan Hypnoteaching, guru memakai alam bawah sadar sebagai satu usaha untuk menghipnosis atau mensugesti siswa supaya menjadi lebih baik dan memiliki ketertarikan pada pembelajaran.

#tesishypnoteaching

..............................
Tim Global RCI (Research & Consulting Institute) yang menjadi narasumber pada kesempatan ini :
1. Prof. Dr. H. Hamzah Upu, M.Ed
2. Hadi Kasmaja DS, S.Pd, M.Pd, CH, CHt, EFTr
3. Agus Salim Juhari, S.Pd, M.Pd

Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat buat orang lain.

Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat buat orang lain.